Halo teman-teman, saya nulis ini sambil nongkrong di pos warga komplek perumahan. Tumben-tumbenan memang, karena malam ini sedang kejatah tugas ronda. Sembari menanti saat puter cek keadaan lingkungan, sembari menikmati aroma dan kepulan asap seduhan wedang jahe, sembari berbagi minyak martabak asin di jemari, sembari itu semua saya sempatin menulis.

Ronda… Yang saya tau ronda adalah sebuah tradisi yang telah mengakar kuat dalam masyarakat Indonesia, khususnya di lingkungan perumahan dan pedesaan. Kegiatan ini melibatkan warga yang secara bergantian menjaga keamanan lingkungan pada malam hari. Meskipun zaman terus berkembang, ronda tetap menjadi bagian penting dari kehidupan bermasyarakat.

Asal usul dan sejarah ronda di Indonesia tidak dapat dipastikan secara tepat kapan dimulainya. Namun, praktik penjagaan malam telah ada sejak zaman kerajaan-kerajaan Nusantara. Seiring waktu, tradisi ini berkembang menjadi kegiatan yang lebih terorganisir dan melibatkan partisipasi aktif warga. Yang awalnya penjagaan dilakukan untuk melindungi wilayah dari ancaman musuh dan kejahatan, berkembang menjadi mengamati rumah tetangga dan ajang gibahan.

Kalimat terakhir tadi candaan saya, wkwkwk… abaikan saja.

Kegiatan dalam Ronda

Kegiatan ronda ya bervariasi tergantung pada kesepakatan warga setempat, namun secara umum, ronda meliputi :

• Patroli: Warga berkeliling lingkungan untuk memantau situasi dan mencegah terjadinya tindak kejahatan.
• Jaga Pos: Beberapa warga berjaga di pos ronda untuk mengawasi lingkungan dan menerima laporan dari warga lain.
• Siskamling (Sistem Keamanan Lingkungan): Ronda seringkali menjadi bagian dari Siskamling, sebuah sistem yang melibatkan partisipasi aktif warga dalam menjaga keamanan lingkungan.
• Kegiatan Sosial: Ronda juga menjadi ajang untuk mempererat tali silaturahmi antarwarga. Seringkali, warga berkumpul di pos ronda untuk berbincang-bincang dan berbagi cerita.
  

Manfaat Ronda

Ronda memiliki banyak manfaat bagi masyarakat, di antaranya:

• Meningkatkan Keamanan : Kehadiran warga yang berjaga pada malam hari dapat mencegah terjadinya tindak kejahatan.
• Mempererat Silaturahmi : Ronda menjadi ajang untuk berinteraksi dan mempererat hubungan antarwarga.
• Meningkatkan Kepedulian : Ronda menumbuhkan rasa kepedulian terhadap lingkungan dan sesama warga.
• Tanggap Bencana : Ronda juga dapat berfungsi dalam penanganan bencana alam, seperti kebakaran atau banjir.

Ronda di Era Modern: Masih Relevankah?

Di era modern dengan teknologi keamanan yang canggih, beberapa orang mungkin mempertanyakan relevansi ronda. Namun, menurut saya, ronda tetap relevan karena:

• Teknologi keamanan tidak dapat menggantikan peran manusia dalam menjaga keamanan lingkungan. Kehadiran warga yang aktif memantau lingkungan tetap diperlukan.
• Ronda bukan hanya tentang keamanan, tetapi juga tentang membangun kebersamaan dan kepedulian antarwarga. Nilai-nilai ini tetap penting di era modern.
• Ronda dapat beradaptasi dengan teknologi. Misalnya, penggunaan aplikasi untuk koordinasi ronda atau pemasangan CCTV di pos ronda.

Kesimpulan

Ronda adalah tradisi yang berharga dan memiliki banyak manfaat bagi masyarakat. Meskipun zaman terus berubah, nilai-nilai yang terkandung dalam ronda tetap relevan. Konsep awalnya ya untuk mengkondisikan keamanan, namun seiring perumahan jaman, jadi pembiasaan kembali ngobrol, nongkrong dan bersosialisasi langsung, yang memang mulai jarang dilakukan.

Nah, pertanyaanya apakah ronda memang perlu dilestarikan?