You are currently viewing Hujan Pas Jalan Pulang

Hujan Pas Jalan Pulang

TGIF. Sudah jam 14 neh, saatnya presensi pulang dan lanjut pulang beneran. Tidak seperti hari lainnya, hari jumat ya jam kerja lebih pendek. Sekali lagi TGIF.

Dari kecil sampai setua ini saya selalu ingat nasehat ibu, kalau pulang ya sesegera mungkin, jangan mampir-mampir kecuali ada hal penting dan itupun kasih kabar dulu. Saya rencananya juga langsung pulang tadi, kalau ga tetiba turun hujan. Sebenarnya sih gak tiba-tiba amat ya karena sebelum hujan juga sempat mendung gelap tadi. Gemuruh petir juga sempat menyapa dan akhirnya tetesan air pun turun jua.

Nah, kalau sudah gini siapa yang mampu menolak hujan? Padahal, sudah lumayan dekat dengan rumah, lalu rencananya siap-siap mau nongkrong cantik sama cerin dan mamanya, eh malah disuruh berteduh.

Tapi, ya sudahlah, namanya juga alam yah, kita mah bisa apah selain pasrah, jiaah.

Fenomena Hujan yang Bikin Penasaran

By the way tau nggak sih, hujan itu sebenarnya fenomena alam yang simpel tapi keren banget?

Gemini_Generated_Image_5rmeok5rmeok5rme

Karena panas matahari, menyebabkan air menguap dari laut, sungai, danau, dan sumber air lainnya, kecuali air mata dan air liur. Air terus naik ke atas berkumpul menjadi awan. Nah, pas awan udah overload, nggak kuat nampung air, barulah turun hujan. Simpel, kan?

Gambar hasil lukisannya Google Gemini di atas menjelaskan itu semua. Nah, sekarang gimana? Begitu digambar jadi keren kan?

Tapi, ya gitu deh, sekeren-kerennya hujan, kadang kala juga suka kelewat deras, jadi bikin kita was-was. Kalau sudah begitu untuk keamanan ya usahakan tidak usah bepergian. Atau kalau sedang di jalan, jika memungkinkan ada baiknya berteduh sebentar hingga langit agak tenang.

Hujan dan Keamanan di Jalan Raya

Nah, ini dia yang paling penting: keamanan pas hujan. Buat kamu yang lagi di jalan pas hujan sebaiknya turun, jangan nekat nerobos hujan kalau deras banget. Mending cari tempat berteduh yang aman. Hindari di bawah pohon, ya! Pohon itu rawan tumbang pas hujan deras. Ingat, petir juga sahabat baik pohon di kala hujan.

Kalau kamu lagi naik motor, jangan lupa nyalain lampu. Soalnya, jarak pandang pas hujan itu terbatas banget. Jangan ngebut juga, ya! Jalanan licin pas hujan, jadi rawan kecelakaan.

Hindari Resiko sebaiknya Berteduh

Berteduhlah. Hindari resiko jika hujan memang begitu deras. Seperti yang saya alami siang ini. Mau bagaimana lagi, Black Supra sebenarnya sudah cepat tapi kalah juga sama kecepatan jatuhnya air. Deres bener. Mau ga mau ya puter stang ke destinasi aman terdekat. Untung ada Aflamart, selain luas parkirnya, gratis lagi. Malah promo!

Poin utamanya, jika hujan deras saat berkendara, yang paling masuk akal ya ke minimarket terdekat. Selain ada tempat beratap juga ada sesuatu yang bisa dibeli bila butuh sekedar camilan atau minuman sembari berteduh. Nah, ternyata banyak juga kompetitor yang berebut atap teras minimarket ini. Kalau saja teras ini disewakan kayaknya pemilik minimarket ini akan tambah untung. Sepertinya prinsip para peneduh ini sama. Berdingin-dingin dikit ga ngaruhlah yang penting tidak basah kuyup.

Tips dan Trik Menghadapi Hujan

  • Selalu sedia payung atau jas hujan di tas atau di motor.
  • Cek ramalan cuaca sebelum keluar rumah.
  • Kalau hujan deras banget, mending tunda dulu perjalananmu.
  • Jangan lupa berdoa semoga hujannya cepat reda.

Hujan tetaplah jadi berkah. Meskipun kadang bikin kesal, hujan itu tetaplah anugerah dari Tuhan.

Bayangin aja kalau nggak ada hujan, gimana nasib tanaman dan hewan-hewan? Tanah juga pasti akan kering kerontang. Jadi, mari kita syukuri hujan, meskipun dia kadang salah milih waktu datang.

Leave a Reply